Di mana akan melihat banyak gorden selain di rumah atau hotel? Yapp…betul rumah sakit, karena di sini kita bisa melihat gorden fungsinya bukan hanya sebagai penutup jendela saja, tapi juga digunakan sebagai pembatas ruangan pasien satu dan lainnya. Apa bedanya Gorden Rumah Sakit dengan yang ada di rumah?

Gorden rumah sakit tentu saja berbeda dengan gorden yang digunakan rumah tempat tinggal. Kebersihannya harus dijaga, terutama dari penularan bakteri, jadi jangan heran yah, kalau mendapati tempat khusus menjual gorden rumah sakit karena biasanya toko gorden tertentu telah menyiapkannya disesuaikan dengan standar Akreditasi Rumah Sakit Nasional dan Internasional seperti yang merupakan Pusat Penjualan Gorden dan Blinds Terbaik di Jakarta.

Secara kasat mata tampak biasa saja, tidak jauh beda dengan gorden yang sering dilihat di rumah, padahal beda yahh bahan yang digunakannya khusus, ada yang gorden/tirai anti darah dan anti air, anti noda, dan anti bakteri.

Untuk ruangan atau tempat yang berhubungan dengan darah biasanya menggunakan gorden PVC plastic, untuk memudahkan perawatannya.

Gorden rumah sakit dahulu identik dengan warna putih selain itu biasanya hijau atau biru, warna yang dipilih sengaja lembut dengan tujuan tentu untuk kenyamanan pasien, namun sekarang sudah banyak kain gorden rumah sakit yang bermotif sebab ternyata sangat banyak pasien yang menyukai kain gorden dengan motif-motif tertentu seperti berikut ini :

Karena dibuat dengan bahan khusus, jadi harganya pun relatif lebih mahal namun terjangkau, jadi sebaiknya buat yang mau membeli gorden untuk rumah sakit atau klinik, periksa budgetnya berapa, ukuran dan bentuknya mau seperti apa, serta gorden jenis anti apa yang diperlukan.

Kami siap membantu anda memberikan masukan dan pertimbangan mengenai tirai gorden rumah sakit yang mungkin cocok diaplikasikan di ruangan sarana kesehatan pada sebuah hospital dan klinik, antara lain kamar bedah/kamar operasi, ruang bersalin, ruangan rawat inap, ruang praktek dokter dan ruangan lainnya, apalagi saat ini sudah lama adanya kebijakan standarisasi Kemenkes yang salah satunya adalah penerapan kain anti bakteri dan kain anti darah yang sudah seharusnya dipasang di semua rumah sakit dan klinik untuk mencegah penyebaran kuman penyakit, hanya saja permasalahannya banyak rumah sakit yang kurang aware atau cuek akan hal ini.