Wallcloth merupakan pelapis dinding berbahan dasar kain. Biasa dikenal juga dengan penyebutan wall fabric. Fungsinya sama seperti wallpaper yaitu sebagai dekorasi dinding agar lebih indah dan bertema.
Kainnya sendiri berasal dari berbagai jenis, namun umumnya berasal dari serat sintetis, sutra, linen atau polyester. Walau berbahan dasar kain, 15% – 40% bahan dasar wallcloth juga mengandung bahan kertas.
Sebelum Anda memutuskan bahwa jenis pelapis dinding ini tepat untuk rumah atau ruang kerja Anda, Anda harus benar-benar mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dibanding cat, wallpaper atau pelapis dinding lain.
Keuntungan penggunaan wallcloth antara lain adalah:
Wallcloth memiliki desain beragam, bisa disesuaikan dengan tema yang ada inginkan. Elegan, mewah, klasik, minimalis, atau natural. Desain motif yang beragam ini tentu merupakan keunggulan dibanding penggunaan cat untuk pelapis dinding anda.
Sifat kain yang lebih longgar dibanding wallpaper juga merupakan suatu keunggulan karena memungkinkan udara untuk melewati dinding dengan mudah, sehingga mencegah pertumbuhan jamur dan lumut. Jadi bisa dikatakan wallcloth unggul dalam hal tingkat kesehatan.
Bahan dasar kainnya juga merupakan keunggulan wallcloth. Dengan bahan dasar kain ini, wallcloth memiliki bahan yang kuat disbanding kertas atau wallpaper. Benturan-benturan kecil yang biasanya sudah cukup bisa merobek kertas bisa ditahan oleh wallcloth yang berbahan dasar kain. Sehingga dari sisi umur wallcloth lebih unggul dari wallpaper.
Selain itu, kain memeberikan keunggulan lain, yaitu mudah dicuci, dan bahkan digosok untuk memastikan kebersihan. Kotoran2 kecil bisa digosok dengan lap basah tanpa takut mersak kainnya. Tapi perlu diperhatikan bahwa wallcloth juga memiliki bahan dasar kertas, sehingga persentase bahan kertas ini mempengaruhi ketahanan wallcloth terhadap air atau gesekan .
Kelebihan wallcloth juga antara lain sebagai peredam suara. Sifat kain menyebabkan suara terserap oleh serat yang dimilikinya. Sehingga wallcloth bisa menjaga tingkat kebisingan ruangan.
Kekurangan wallcloth
Untuk di Indonesia bahan wallcloth ini masih kurang popular. Supplier yang berani menyediakan wallcloth juga masih jarang. Sehingga menyebabkan keragaman desain motif yang beredar masih kalah jauh dibanding wallpaper. Selain itu juga menyebabkan harga wallcloth lebih mahal dibanding wallpaper.
Persentase konten kertas juga bisa menjadi kelemahan wallcloth. Semakin tinggi konten bahan kertasnya, maka wallcloth akan semakin rentan terhadap gesekan.
Wallcloth juga memiliki kelemahan dalam hal mendapatkan kedalaman warna. Karena tekstur serat yang dimiliki kain tentu menyebabkan lebih sulit mendapatkan warna yang rata tiap titik. Hal ini berbeda dengan wallpaper yang lebih halus teksturnya. Namun, dengan kemajuan teknik pencetakan saat ini perbedaannya akan semakin berkurang.
Pertimbangan memilih
Banyak pelapis dinding yang bisa menjadi pilhan anda, namun jika Anda mencari jenis pelapis dinding dengan pertimbangan lebih kokoh, sanitasi, dan berongga, disarankan agar Anda memilih wallcloth. Dengan memilih wallcloth, anda akan mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain, lebih mudah dirawat dan dibersihkan, lebih sehat dan bersih, dan lebih awet atau tahan lama.
Setelah Anda memutuskan bahwa pelapis dinding kain adalah pilihan terbaik untuk rumah atau ruang kerja Anda, Anda harus pertimbangkan desain dan warna yang Anda inginkan. Sesuaikan dengan tema rumah yang anda sukai, apakah minimalis, natural, klasik, mewah atau elegan.
Oleh : Gudang Gorden
20 Juli 2019
